Pengembangan Peralatan Pengolahan Hasil Pertanian Berbasis Teknologi Jet Air

Merintis Pengembangan Peralatan Pengolahan Hasil Pertanian Berbasis Teknologi Jet Air

Oleh Anang Lastriyanto disampaikan pada acara: Kursus Pembinaan Profesi (KPP) – Persatuan Insinyur Indonesia) diadakan oleh Forum Anggota Muda (FAM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Malang malang 1 Oktober 2005

Bahasan mengenai kewirausahaan dibidang engineneering tidak bisa dilepaskan dari pengertian engineering dan manufacturing. Dalam buku Encyclopedia of Engineering, dinyatakan bahwa engineering menitikberatkan pada kreasi sistem, alat, dan proses yang dibutuhkan oleh masyarakat. Proses untuk mencapai tujuan yang dirumuskan disebut disain engineering. Cakupan bidang engineering meliputi: Sipil, Perencanaan, Listrik, Industri, Mekanik, Metalurgi, Pertambangan, Perminyakan, Nuklir, dan Produksi.
Lanjutkan membaca

Teknologi Pengolahan Kripik Buah

2013-05-15 19_43_48-fig1

seminar dan Kongres

Anang Lastriyanto PERTETA 1998 Yogyakarta

Penerapan Paket Teknologi Pengolahan Kripik Buah dengan Mesin Penggoreng Hampa (Vacuum Fryer) Sistem “Water-Jet”

Anang Lastriyanto (Staf Pengajar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang)

ABSTRAK

Lanjutkan membaca

Peralatan Pasca Panen dan Industri Pengolahan Hortikultura

Picture1

(Kajian Kasus: Peralatan Industri Pengolahan Hortikultura Dengan Tekanan Rendah Berbasis Teknologi Jet Air/ Water-Jet)

Anang Lastriyanto 2)

ABSTRAK

Produk hortikultura seperti buah-buahan dan sayuran mempunyai arti penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin, mineral, karbohidrat dan protein, pada umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar, produk proses minimal (minimally processed) dan aneka jenis olahannya seperti keripik, manisan, asinan, sirup, jem, selai dan bentuk instan. Sifat mudah rusak (perishable) produk hortikultura menyebabkan terjadinya kehilangan pasca panen/ penurunan mutu yang cukup besar, dari beberapa sumber menyebutkan 25 – 80 %. Permasalahan lain yang ada seperti: bersifat musiman, lokasi produksi terpencar dan relatif sempit, menjadikan betapa pentingnya peranan peralatan pasca panen dan industri pengolahan hortikultura untuk menciptakan nilai tambah melalui kegiatan agroindustri di pedesaan.
Lanjutkan membaca